1. Manajemen keuangan tidak hanya mencakup usaha-usaha untuk mendapatkan dana, tetapi juga meliputi kegiatan-kegiatan untuk menggunakan atau mengalokasikan dana-dana yang telah dipereroleh. Dengan demikian peranan manajemen keuangan
semakin luas dan semakin kompleks.
Penggangaran (budgeting), mengontrol dan menawasi resiko, penetapan
prosedur yang ada.
Pertanyaan Jelaskan secara singkat empat fungsi tersebut.
2. Salah satu prinsip manajemen keuangan adalah Akuntabilitas (Accountability).
Apa yang anda ketahui tentang prinsip Akuntabiltas tersebut.
3. Jika diketahui data berdasarkan data dalam neraca sebagai berikut:
Kas RP. 50.000.000
Piutang dagang Rp.100.000.000
Piutang lain-lain Rp. 2.000.000
Persediaan Rp. 75.000.000
Perlengkapan Rp. 5.000.000
Hutang dagang RP. 20.000.000
Hutang bank Rp. 10.000.000
Hutang lain-lain Rp. 15.000.000
Diminta hitunglah ratio keuangan Ilikuiditas perusahaan tersebut
menurut ratio lancar, ratio kas, ratio cepat.
JAWAB :
1. Berikut penjelaskan empat fungsi tersebut :
1).Perencanaan (Planning).
Fungsi awal dalam mengelola keuangan adalah merencanakan bagaimana menggunakan dana yang tersedia secara efisien, dan selaras dengan tujuan perusahaan.
2).Penggangaran (Budgeting ).
Mengalokasikan dana yang tersedia kapada masing masing sektor atau devisi yang ada selama periode operasional berlangsung.
3).Mengontrol dan mengawasi resiko.
Manajer bisa mengontrol resiko yang mungkin dihadapi oleh perusahaan.
4).Penetapan Prosedur yang ada.
Menetapkan prosedur yang sudah ada.
2.Prinsip Akuntabilitas (Accountability)
yang saya ketahui adalah prinsip ini merupakan bentuk tanggung jawab orang yang bertugas sebagai pengelola keuangan untuk melaporkan baik sumber dana, penggunaan dana, dan keputusan yang diambil. adapun salah satu wewenang nya biasanya mengambil sejumlah kebijakan terkait penggunaan dana yang telah diperoleh dan berkewajiban untuk melapor pada yang berkepentingan dan penerima manfaat dari dana tersebut.
3.
ratio lancar =Current Ratio
ratio kas =Cash ratio
ratio cepat = Quick Ratio
Jika diketahui data berdasarkan data dalam neraca sebagai berikut:
Kas Rp50.000.000
Piutang dagang Rp100.000.000
Piutang lain-lain Rp2.000.000
Persediaan. Rp75.000.000
Perlengkapan Rp5.000.000
Hutang dagang. Rp20.000.000
Hutang bank Rp10.000.000
Hutang lain-lain. Rp15.000.000
Diminta:
Hitunglah rasio keuangan likuiditas perusahaan tersebut menurut rasio lancar, rasio kas, dan rasio cepat.
Penyelesaiannya adalah sebagai berikut:
Aktiva Lancar = Kas + piutang dagang + piutang lain-lain + persediaan +
perlengkapan usaha
= Rp 50.000.000 + Rp 100.000.000 + Rp 2.000.000 + Rp 75.000.000 + Rp 5.000.000
= Rp 232. 000.000
Utang Lancar = Rp 20.000.000 + Rp 10.000.000 + Rp 15.000.000
= Rp 45.000.000
a. Rasio lancar (current ratio)
Rumus untuk menghitung rasio lancar yaitu sebagai berikut:
Current Ratio = Aktiva Lancar /Utang Lancar
Current Ratio = Rp 232. 000.000Rp 45.000.000
L= 5,15
Artinya adalah, setiap Rp 1 hutang lancar dijamin dengan Rp 5,15 aktiva lancar
b. Rasio cepat (quick ratio)
Rumus untuk menghitung rasio cepat yaitu sebagai berikut:
Quick ratio = Kas + Efek + Piutang/Utang Lancar
Quick ratio = Aktiva Lancar – Persediaan/Utang Lancar
= (Rp 232. 000.000 - Rp 75.000.000)/ Rp 45.000.000
= Rp 157.000.000/Rp 45.000.000
= 3,48
Artinya adalah, kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban lancar dengan
aktiva adalah setiap Rp 1 hutang lancar dengan Rp 3,48 aktiva lancar yang likuid.
c. Rasio kas (cash ratio)
Rumus untuk menghitung rasio kas yaitu sebagai berikut:
Cash ratio = Kas atau Setara Kas,/Utang Lancar
Cash ratio = Kas + Bank/Utang Lancar
= Rp 50.000.000/Rp 45.000.000
= 1,1
Artinya adalah, kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban lancar dengan kas
adalah setiap Rp 1 hutang lancar dengan Rp 1,1 kas perusahaan.
Demikian Semoga Bermanfaat yah!!
Posting Komentar
Posting Komentar