Sebelum masuk ketahapnya berikut pertanyaan yang sering ditanyakan.
Soal
1. Sebutkan definisi manajemen strategik, jelaskan
maksud dan tujuannya.
2. Jelaskan hubungan perencanaan dan startegik.
3. Sebutkan apa itu swOT dan jelaskan peranannya satu persatu.
Jawab :
1 .
• Manajemen strategik adalah suatu seni dan ilmu untuk menciptakan keunggulan bersaing yang berkesinambungan sehingga dapat mencapai tujuan perusahaan.
Maksudnya Adalah Manajemen Stategi merupakan ilmu yang berhubungan dengan perusahaan ,baik itu pada menciptakan keunggulan bersaing,mengembangkan kekuatan perusahaan, kemajuan perusahaan, Perencanaan kerja perusahaan. Dengan tujuan untuk menciptakan peluang bisnis perusahaan.
2. hubungan perencanaan dan startegik. adalah upaya menciptakan keunggulan kompetitif.
Keunggulan kompetitif adalah apabila perusahaan dapat merencanakan perusahaan dengan baik , baik itu dalam tahap segi produksi ataupun pemasaran, Dengan adanya perencanaan strategis maka perusahaan memiliki pedoman dalam memformulasikan sasaran rencana dalam usaha untuk mencapai kesuksesan perusahaan.
3. Swot merupakan metode analisis perencanaan strategis yang biasa digunakan untuk memonitor dan mengevaluasi lingkungan perusahaan, baik itu dilingkungan eksternal maupun internal untuk suatu tujuan bisnis tertentu.
Swot sendiri ada 4 yaitu :
• Kekuatan (strength)
ini membahas hal-hal yang dilakukan perusahaan atau proyek Anda dengan sangat baik. Ini bisa berupa sesuatu yang tidak berwujud, seperti atribut merek perusahaan Anda, atau sesuatu yang lebih mudah didefinisikan seperti proposisi penjualan unik dari lini produk tertentu.
• Kelemahan (weakness)
ini mencakup semua kelemahan perusahaan seperti kekurangan orang terampil, keterbatasan keuangan ataupun kekurangan anggaran.
• Peluang (opportunities)
ini mencakup mencari peluang dari segala cara yang dapat di lakukan perusahaan, dalam meningkatkan penjualan, perkembangan perusahaan, ataupun memajukan misi visi perusahaan.
• Ancaman (threats)
Ini adalah sebuah Ancaman mencakup hal-hal seperti pesaing yang muncul, perubahan undang-undang pengaturan, risiko keuangan, dan lainya yang intinya semua hal lain yang berpotensi membahayakan masa depan perusahaan.
Demikian Semoga Bermanfaat.
Posting Komentar
Posting Komentar